PADANG, HARIANHALUAN.ID — Ada yang tumbang di jalan berlubang! Ingat kecelakaan yang dialami seorang bapak dengan anaknya di kawasan Pasar Alai, Padang, beberapa waktu lalu? Bapak dan anak yang tengah mengendarai sepeda motor itu, terperosok dan jatuh akibat jalan berlubang. Sang anak luka di kepala, sementara bapaknya luka dan pendarahan di kaki.
Tumbang di jalan berlubang, sang bapak akhirnya beraksi. Dia bawa pasir, semen dan seperangkat peralatan pertukangan ke lokasi kecelakaan. Lalu dicornya lubang di jalan yang telah membuat dia dan anaknya jatuh. Aksinya sempat viral di media sosial kala itu. Gara-gara jalan berlubang. Selasa kemarin (12/8/2025), jalan berlubang masih mudah ditemukan di sejumlah ruas jalan di ibu kota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ini.
Kendati menjelang Hari Jadi Kota (HJK) ke-356 pekan lalu, pemerintah kota sudah menambal 192 ruas jalan di Kota Padang, namun bukan berarti masalah jalan sudah selesai.

Dari reportase Tim Wartawan Haluan, kemarin, titik-titik jalan rusak dan berlubang masih ditemukan di Kawasan Tunggul Hitam, di Korong Gadang, Kurao Pagang, Kuranji, Pauh dan Bungus.
Ruas jalan yang menghubungkan Jalan Asra ke Hercules dan Angkasa Puri III di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, terlihat lubangnya cukup dalam, tidak hanya di tengah, tapi juga di pinggirannya. Dari pantauan Haluan ada sekitar tujuh lubang jalan yang cukup mengganggu dan membahayakan pengendara sepanjang ruas itu.

Jalan yang sempit dan lubang yang cukup dalam tak hanya membuat macet saat jam sibuk, namun juga rawan kecelakaan. Warga setempat sempat menutup lubang jalan itu secara swadaya dengan coran semen. Namun, yang namanya coran itu tak bertahan lama dan kembali berlubang.
“Sekarang yang kami harapkan ada tindakan dari pemerintah kota. Jangan biarkan ada korban dulu baru diperbaiki,” kata Arsi, warga setempat.