Adapun pembangunan Pasar Ulak Karang difokuskan pada pedagang kering dengan anggaran sekitar Rp900 juta. Gedung baru satu lantai itu ditargetkan selesai sebelum Desember 2025.
“Atap kita tinggikan agar lebih nyaman dan menarik secara estetika. Pasar ini juga kita targetkan berstandar SNI. Saat ini baru ada dua pasar SNI di Kota Padang, dan kita ingin Ulak Karang jadi yang berikutnya,” ujarnya.
Dengan revitalisasi ini, Pemko Padang optimis pasar-pasar tradisional tidak hanya menjadi pusat jual beli, tetapi juga ruang sosial yang layak menjadi wajah baru Kota Padang. (*)