Jasman mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Padang memiliki perhatian besar terhadap pelestarian adat dan budaya. Hal itu bahkan dituangkan dalam program unggulan Sinergi Nagari Kota Padang.
“Jadi bagaimana kita mengoptimalkan peran Tungku Tigo Sajarangan. Niniak mamak, alim ulama, dan cadiak pandai di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Festival Adat Budaya Pauh IX Kuranji 2025, harapnya, harus dapat menjadi inspirasi untuk KAN Kota Padang dalam menggelar kegiatan serupa dalam upaya melestarikan adat dan budaya Minangkabau. “Tidak bisa dipungkiri, anak kemenakan kita mulai tergerus pemahamannya terhadap adat budaya ini. Untuk itu, jadi tugas kita bersama melestarikan adat ini agar bisa diimplementasikan dan dibumikan oleh semua kalangan, khususnya generasi muda,” harap Jasman. (*)