Diketahui, jumlah inovasi digital pun telah dijalankan di Kota Padang, seperti aplikasi Padang Mobile, Smart Surau, Trans Padang, hingga sistem surveillance kota yang terintegrasi.
“Itu semua bukan hanya kerja Diskominfo, tapi hasil kolaborasi antar-dinas yang menitipkan datanya untuk ditampilkan secara terbuka kepada masyarakat,” ungkap Fadly Amran.
Wali Kota berharap agar setiap dinas mampu menciptakan inovasi komunikasi cerdas di lingkungan masing-masing.
“FGD ini bukan hanya tempat curhat pembangunan kota, tapi forum untuk melahirkan solusi cerdas bagi kemajuan Padang,” tutupnya.
Langkah-langkah tersebut menjadi bukti keseriusan Pemko Padang dalam menghadirkan pemerintahan berbasis digital yang transparan, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik yang lebih baik menuju kota cerdas (Smart City). (*)














