HARIANHALUAN.ID – Kerja keras organisasi perangkat daerah (OPD) Pemko Padang secara maraton untuk meningkatkan PAD akhirnya berbuah manis.
Sebanyak Rp612,6 miliar mampu dibukukan Pemko Padang sebagai realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang Tahun 2022. Angka tersebut tertinggi sejak lima tahun terakhir.
Dimana Tahun 2021 Pemko Padang hanya meraup PAD sebesar Rp538,9 miliar, Rp499,8 miliar di Tahun 2020, Rp546 miliar di Tahun 2019, Rp487,6 miliar di Tahun 2018 dan sebesar Rp456 miliar di Tahun 2017.
“Ini sungguh luar biasa. Berkat dukungan dan kontribusi masyarakat Kota Padang, capaian PAD kita terus meningkat. Atas nama pribadi, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ucap Wako Hendri Septa, Rabu (4/1/2023).
Di samping itu, Hendri Septa juga mengapresiasi seluruh OPD dan ASN Pemko Padang atas kerja keras, sumbangsih dan pengabdiannya untuk Kota Padang. Sehingga secara bersama-sama mampu meningkatkan PAD Kota Padang setiap tahunnya.
“Mari kita tingkatkan lagi soliditas dan solidaritas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tetap fokus pada target kinerja dan menjaga semangat kolaborasi, terutama bagi ASN yang berada di garda terdepan pelayanan masyarakat,” ujarnya.
Untuk Tahun 2023, Hendri Septa meminta ASN Pemko Padang untuk lebih meningkatkan lagi realisasi PAD, dengan memasang target yang realistis dan memaksimalkan seluruh peluang yang ada. Dan mewanti-wanti akan menindak tegas jika terjadi kebocoran PAD sekecil apapun itu.
Seperti diketahui, sumber PAD Kota Padang berasal dari pajak, retribusi dan lain-lain PAD yang sah dan hasil pengelolaan KDP. (*)
