HARIANHALUAN.ID – Ginno Irwan, Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) daerah pilihan (dapil) 1 Sumatra Barat (Sumbar) dari Partai Demokrat melaksanakan tradisi malamang dan makan bajamba di Griya Elok Town House bersama masyarakat Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Minggu (19/3/2023).
Tradisi malamang dan makan bajamba ini dilakukan dalam rangka menyambut bulan Ramadan 1444 H. “Kegiatan malamang dan makan bajamba ini untuk menyambut bulan Ramadan. Ini merupakan tradisi budaya kita yang harus dilestarikan, sehingga menjadi nilai jual untuk pariwisata kita ke depan,” ujarnya.
Ginno Irwan mengatakan, bahwa hal ini sejalan dengan latar belakang dirinya maju menjadi calon legislatif. Menurutnya, malamang dan bajamba ini penting dipertahankan, sehingga tradisi tersebut dirasakan oleh generasi-generasi selanjutnya.
“Saya asli Pariaman, dan ingin sekali mengabdi untuk kampung halaman. Saya lama tinggal di perantauan Bali, dan ingin mensejahterakan masyarakat Minang, dengan cara bagaimana budaya dan adat nagari bisa dimuliakan dan jual dengan sangat tinggi,” katanya.
Menurutnya, tradisi budaya Minangkabau harus diperkenalkan kepada masyarakat luas, agar mereka dapat menikmati budaya Minangkabau. Seperti budaya di Bali, tidak ada industri, namun yang mereka jual hanya pariwisata.
“Tapi lihat bagaimana Bali dengan pariwisatanya mensejahterakan masyarakat. SDM tinggi, karena mereka begitu memulihkan budayanya dan adatnya,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Ginno, sebagai calon anggota dewan dirinya menginginkan menerapkan perda yang ada di Bali untuk di Sumbar. Tujuan dan ide gagasan ini diinginkan agar budaya Minangkabau sama seperti di Bali, yaitu benar-benar dihargai dan dimuliakan.