Walikota Padang Minta Guru Teladani Sifat Rasulullah dalam Kehidupan Sehari-hari

Peringati Maulid Nabi Muhammad, Wako Hendri Septa Ajak Teladani Sifat Rasulullah

HARIANHALUAN.id – Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Wali Kota Padang Hendri Septa mengajak guru di Kota Padang untuk meneladani akhlak Rasulullah.

Acara peringatan Maulid Nabi tersebut mengangkat tema “Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah untuk menggali inspirasi agar menjadi pribadi yang diteladani” dilaksanakan di Masjid Agung Nurul Iman, Rabu (27/9/2023).

Wali Kota Padang menyebut dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW menjadikan diri agar selalu meneladani dan mencontoh Rasulullah.

“Bukan hanya sekadar peringatan namun menjadi pengingat untuk selalu meneladani Rasul. Dengan meneladani Rasul dapat menguatkan iman dan meningkatkan kapasitas sebagai seorang kepala sekolah dan guru,” jelas Wako saat memberi arahan.

Hendri Septa berharap agar program yang sudah dijalankan tetap berjalan sehingga mewujudkan generasi yang saleh dan saleha, termasuk mewajibkan hafalan 1 juz Alquran.

“Dengan menghafal Alquran, hidup penuh keberkahan, pendidikan agama merupakan hak anak. Wajib kita berikan pendidikan agama, sehingga terwujudnya generasi yang meneladani Rasullullah SAW,” sebutnya.

Tambahnya, melalui peringatan ini dapat meningkatkan semangat dalam mengayomi masyarakat khususnya generasi muda saat ini.

“Cerminan anak kita dapat dilihat dari refleksi kita saat ini, untuk itu berilah teladan yang baik,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova mengatakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad banyak makna dan keteladanan yang bisa diteladani.

“Bapak- ibu sebagai guru dan Kepala Sekolah harus memberi keteladanan baik kepada murid ataupun di lingkungan sekolah. Ketika ada permasalahan di sekolah baiknya diselesaikan, jika ada permasalahan lain datang saja ke Disdikbud, kami sangat menerima kritikan dan saran untuk kemajuan pendidikan di Kota Padang,” jelas Yopi.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diikuti seribu tenaga pendidik yang terdiri dari Kepala Sekolah Dasar, Guru Pendidikan Agama Islam, Guru PJOK dan pengawas Sekolah Dasar. (*)