“Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdo’alah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan. Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira, mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan), sehingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu.”
“Kemudian Kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.”
“Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya subur dengan izin Tuhan; dan tanah yang buruk, tanaman-tanamannya yang tumbuh merana. Demikianlah kami menjelaskan berulang-ulang tanda-tanda (kebesaran Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.”
Dirut Perumda AM berharap shalat dan doa bersama diterima Allah SWT, sehingga Allah menurunkan Rahmat hujan.
Seperti diberitakan Haluan sebelumnya, pelayanan air bersih bagi warga Kota Padang Terancam terganggu akibat minimnya sumber air bersih di in-take Instalasi-instalasi Pengolahan Air (IPA) Perumda AM Kota Padang seperti di in-take IPA Lubuk Minturun, IPA Gung Pangilun dan IPA Sikayan Balumuik.
Mengeringnya sungai-sungai di lokasi in-take IPA tersebut berdampak tidak maksimalnya produksi air bersih, sehingga distribusi ke pelanggan bisa terganggung.