PADANG, HARIANHALUAN.ID – Konsorsium kemitraan program penguatan ekosistem kemitraan melakukan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas mengenai penyusunan perencanaan tenaga kerja (Work force Planning) yang berbasis kebutuhan daerah yang berlangsung di ZHM Premiere Hotel pada 7-9 November.
Untuk wilayah Sumatera Barat (Sumbar) program ini diamanahkan kepada 3 pendidikan vokasi yakni Politeknik Negeri Padang (PNP), Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) serta Sekolah Vokasi Universitas Negeri Padang (SV UNP).
Direktur PNP, Dr. Surfa Yondri ketika diminta untuk membuka acara FGD, ia menekankan bahwa betapa pentingnya program penguatan ekosistem kemitraan ini. Lebih lanjut ia jelaskan bahwa program ini bertujuan untuk dapat menghasilkan ekosistem kemitraan yang dapat menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) siap pakai yang bisa mendorong pembangunan daerah, terkhusus program-program yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumbar.
“Tentu saja untuk dapat tercapainya tujuan tersebut, semua pihak terlibat harus berkolaborasi membangun kemitraan agar link and match pendidikan vokasi, dunia industri dan pemerintah daerah bisa berjalan dengan baik,” ujar Surfa Yondri.
Kegiatan FGD mengenai work force planning ini bertujuan untuk dapat mengidentifikasi serta menganalisis isu atau kejadian (iven) terkait ketenagakerjaan dan pendidikan vokasi di Sumatera Barat.
“Lebih lanjut tujuan diadakannya kegiatan FGD ini adalah untuk membangun keterkaitan antara Iven dan tren serta menemukenali penggerak (drivers), serta dapat mngembangkan beberapa skenario (scenario building) dalam perencanaan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan daerah berbasis pendidikan vokasi,”katanya.
Kegiatan FGD mengenai program penguatan ekosistem kemitraan diikuti oleh perwakilan organisasi perangkat daerah (ODP), perwakilan dari asosiasi profesi, perwakilan perguruan tinggi vokasi (PTV) Sumbar, perwakilan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Sumbar, lembaga kursus/pelatihan, media massa serta perwakilan lembaga terkait lainnya.
Program penguatan ekosistem kemitraan untuk pengembangan inovasi berbasis potensi daerah merupakan program yang diciptakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melakukan kerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mensinergikan kemitraan dan menyatukan langkah satuan pendidikan vokasi dengan pemerintah daerah yang telah diluncurkan secara resmi untuk wilayah Sumbar oleh Gubernur Sumatera Barat pada 16 Oktober 2023 lalu.(h/mg-hya)