PADANG, HARIANHALUAN.ID – Ratusan warga Kota Padang dimanjakan dengan lantunan lagu dan musik gamad, melalui Festival Gamad yang digelar di lapangan Kantor Camat Pauh, Sabtu malam (26/11/23) kemarin.
Kesenian gamad yang dimainkan sejumlah group gamad pada Festival Gamad tersebut, tidak hanya berasal dari Padang saja. Tetapi juga berasal dari Bukittinggi, Payakumbuh dan Padang Panjang.
Festival Gamad yang digelar Dinas Kebudayaan Sumbar malam itu, merupakan sumbangsih dari pokok pikiran (pokir) Anggota DPRD Sumbar, Hidayat, yang dikenal cukup peduli dan konsen terhadap pelestarian nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau.
Hidayat mengatakan, selama ini sebagai Anggota DPRD Sumbar dirinya sering berdiskusi dengan penggiat dan pecinta lagu dan musik gamad. Dari diskusi tersebut dirinya mencoba mengangkat Festival Gamad ini, agar kesenian gamad yang sempat hilang kembali semarak lagi.
“Kita ingin mengangkat festival ini untuk semarakkan kesenian gamad lagi. Kita ingin menggairahkan lagi musisi gamad yang pernah jaya di masanya,” ujar Hidayat saat membuka Festival Gamad, Sabtu malam, (25/11/23).
Hidayat mengungkapkan, tidak semua orang bisa memainkan kesenian gamad. Kalau hanya sekadar menyanyikan lagu menggunakan gitar atau orgen itu gampang. “Tetapi kesenian gamad ada persyaratan skill tertentu dan ada nilai-nilai filsafat yang terkandung di dalamnya,” katanya.
Hidayat menilai kesenian gamad juga melahirkan adanya perpaduan yang menyatukan nilai-nilai beberapa etnik dan negara. Sehingga kesenian gamad ini menjadi perekat keberagaman. Dengan nilai-nilai kesenian gamad tersebut, Hidayat berharap agar ada upaya pelestarian kesenian ini agar menjadi warisan budaya tak benda. Bahkan kalau perlu bisa perjuangan sampai menjadi warisan budaya UNESCO.