PADANG, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah kota (pemko) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang mencatat laporan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang hingga bulan September ini telah mencapai angka 62,27 persen.
PAD ini tercatat sejak awal tahun 2024 sampai bulan ini dalam input data pada Jumat (6/9) kemarin. Memasuki akhir tahun ini, Bapenda tetap berkomitmen awasi PAD Kota Padang agar mencapai targetnya.
Kepala Bapenda Kota Padang, Yosefriawan mengatakan bahwa untuk memenuhi PAD tersebut, tentu diperlukan kerja sama dan kesadaran wajib pajak dari masyarakat Kota Padang sendiri.
“Tujuannya juga untuk pembangunan Kota Padang. Jika PAD alami peningkatan, tentu realisasi dana tersebut akan semakin mudah. Jika PAD tidak mencapai target, maka pembangunan di Kota Padang akan macet juga,” kata Yosefriawan, kepada Haluan, Senin (9/9).
Sedangkan target PAD yang ditetapkan, jelas Yosesfriawan, target PAD Kota Padang untuk tahun 2024 ini yakninya sebesar Rp706 miliar 838 juta. Artinya dari besaran target PAD tersebebut, Bapenda telah mencapai lebih dari separuh PAD hingga kini.
“Kami sudah menerima keseluruhan PAD hingga saat ini sebanyak Rp440 miliar 138 juta dengan persentase 62.27 persen. Memasuki akhir tahun ini, kita harus meningkatkan komitmen untuk mengejar target, kita harus lakukan upaya-upaya semaksimal mungkin dan tentu diperlukan kesadaran masyarakat juga untuk membayar pajak. Rincian sejak bulan Agustus kemarin total penerimaan PAD sebanyak Rp432 miliar 571 juta dan awal September ini bertambah hingga Rp440 miliar 138 juta,” katanya.