Dalam melakukan pencegahan stunting,
DP3AP2KB juga bekerja sama dengan Kantor
Urusan Agama (KUA) untuk mendata
pasangan yang akan melangsungkan pernikahan dan membuat akun di aplikasi elsimil.
“Edukasi ini akan terus dilakukan sehingga
pencegahan stunting dapat kita lakukan sejak
dini. Pasangan yang akan menikah harus
mengikuti tes kesehatan di Puskesmas dan
mendapatkan edukasi di KUA, baik tentang
pernikahan maupun edukasi pencegahan
stunting,” ucapnya.
Dikatakannya, pencegahan risiko stunting
juga melibatkan SKPD terkait dalam rangka
meningkatkan sosialisasi edukasi konseling
tentang penanganan stunting berdasarkan
program kerja di SKPD masing-masing.
“Seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas
Pembersihan Lingkungan, Dinas Kesehatan,
PUPR. Kerja sama itulah yang kemudian
mengakibatkan penanganan pengurangan
keluarga berisiko stunting di Kota Padang
sangat signifikan. Maka seluruhnya memang
harus dikoordinasikan melalui TPPS. Menurut
hemat kami, jumlah anak stunting di Kota
Padang pun mengalami penurunan yang sangat bagus,” katanya. (*)