PADANG, HARIANHALUAN.ID– Komandan Lanud Sutan Sjahrir Kolonel Nav Sani Salman Nuryadin hadiri latihan gabungan kesiapsiagaan menghadapi Gempa Megathrust di Sumatera Barat yang diselenggarkan oleh Kantor Pencarian Dan Penanggulangan Bencana Kelas A Padang bertempat di lapangan Apeksi kantor Walikota Padang. Kamis (31/10/2024).
Kegiatan ini ditinjau langsung oleh Kabasarnas Marsdya TNI Kusworo, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, Penjabat (Pj) Walikota Padang, Andree Algamar, Para Deputi Basarnas, Kakansar Kelas A Padang, Abdul Malik dan sekaligus Instansi terkait.
Kegiata latihan tersebut diskenariokan seolah-olah terjadi gempa yang menyebabkan tsunami, sehingga semua potensi SAR yang ada di Kota Padang dikerahkan untuk melakukan penyelamatan dan pencarian.
Pada kegiatan simulasi latihan tersebut, Lanud Sutan Sjahrir (SUT) mengerahkan Alutsistanya berupa Paramotor yang dipiloti oleh Sertu Frans. Adapun peran Paramotor dalam simulasi ini untuk melaksanakan pemantauan dan pengawasan Udara. Hal ini membantu dalam menilai kerusakan infrastruktur, situasi darurat, dan untuk mengidentifikasi jalur evakuasi yang aman.
“Peran ini menunjukkan kesiapan TNI AU khususnya Lanud SUT dalam mendukung tanggap darurat bencana dan memastikan bantuan cepat sampai kepada korban di daerah terdampak terutama di daerah terpencil” ujar Danlanud Sut.
Latihan gabungan kali ini menjadi salah satu latihan gabungan terbesar yang pernah diselenggarakan di Sumatera dengan skenario simulasi gempa, tsunami, kecelakaan, kebakaran, evakuasi mandiri, penyelamatan dari gedung, perairan dan beberapa kemungkinan skenario lainnya. (*)