“Pasar ini tidak hanya menyediakan fasilitas perdagangan yang lebih layak dan nyaman, namun juga berperan strategis dalam mendukung ekonomi lokal dan menjadi pusat distribusi produk di Sumatera Barat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPPW Sumbar Maria Doeni Isa menyampaikan bahwa pembangunan pasar ini merupakan bentuk komitmen pihaknya untuk menghadirkan pasar yang representatif dan modern bagi masyarakat Kota Padang.
“Dengan dukungan pemerintah pusat dan kolaborasi bersama Pemko Padang, kami berharap Pasar Raya ini bukan hanya sekadar sarana infrastruktur, tetapi dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan meningkatkan tata kelola pasar yang lebih baik,” ujar Maria.
Maria menjelaskan bahwa proyek ini dikerjakan PT Adi Persana Gedung sebagai kontraktor pelaksana dengan dukungan PT Delta Decon sebagai konsultan manajemen konstruksi. Pembangunan dimulai sejak 10 Juli 2023 dan selesai pada 28 Oktober 2024 dengan nilai kontrak sebesar Rp107,4 miliar.
“Kami telah melaksanakan pemeriksaan final head over (FHO) bersama tim teknis, dan menyatakan pekerjaan ini sudah 100 persen selesai,” ungkapnya.
Usai serah terima, Pj Wali Kota Padang Andree Algamar bersama Kepala BPPW Sumbar Maria Doeni Isa, jajaran OPD Kota Padang, serta tim BPPW meninjau langsung bangunan Pasar Raya Fase VII yang telah selesai dibangun.
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh fasilitas telah siap digunakan dan sesuai dengan kebutuhan pedagang serta masyarakat Kota Padang. (*)