PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan terus berupaya menumbuhkan budaya literasi masyarakat. Tidak hanya menyediakan koleksi bacaan, perpustakaan daerah kini juga menghadirkan beragam kegiatan kreatif untuk menarik minat pelajar dan masyarakat umum agar lebih sering berkunjung.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pariaman, Muhammad Syukri, menyebutkan bahwa target utama adalah membangun kebiasaan membaca sejak usia dini. “Kita akan mencoba berbagai kegiatan yang dapat menarik minat pelajar maupun masyarakat umum agar lebih banyak berkunjung ke perpustakaan ini,” ujarnya, Jumat (3/10).
Sebagai langkah awal, perpustakaan tidak hanya berfokus pada koleksi buku, tetapi juga menyediakan ruang bermain bagi anak-anak. Fasilitas ini diyakini mampu menjadi pintu masuk agar generasi muda terbiasa dengan lingkungan perpustakaan sejak kecil.
Untuk pelajar yang datang dalam kunjungan sekolah, perpustakaan menyiapkan sejumlah kegiatan kreatif, mulai dari pembacaan dongeng, pemutaran video edukasi, hingga sesi tanya jawab sederhana guna melatih daya pikir anak.
“Kami menyasar seluruh kelompok usia, dimulai dari anak-anak. Oleh karena itu, disiapkan kegiatan dongeng dan tontonan edukatif,” jelas Syukri.
Meski demikian, gedung perpustakaan yang berada di pusat kota saat ini masih dalam tahap pembenahan. Pihaknya tengah menyiapkan penambahan koleksi buku serta pemanfaatan maksimal gedung tiga lantai. “Ke depan akan ada ruang digital di lantai dua dan studio edukasi di lantai tiga,” tambahnya.