PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID — Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Pariaman kini tengah istirahat dari berbagai kegiatan. Meski begitu, semangat para anggotanya untuk menjaga lingkungan tetap hidup, walau tanpa dukungan dana dari pemerintah seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ketua FKH Kota Pariaman, Junaidi, menjelaskan bahwa forum ini lahir pada tahun 2012 dari hasil sosialisasi yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, pemuda, pelajar, pegawai pemerintah, hingga komunitas peduli lingkungan.
“Dari kegiatan itu muncul ide untuk membentuk forum yang bisa menampung semangat peduli lingkungan di Pariaman. Pada tahun 2013, kami mulai aktif berkegiatan,” ujar Junaidi kepada Haluan.
Pada masa awal berdirinya, FKH mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Lingkungan Hidup melalui program Pengembangan Kota Hijau (P2KH). Dukungan tersebut berlangsung sekitar empat tahun, dari 2013 hingga 2017.
Dengan adanya dana dari kementerian, FKH berhasil menggelar berbagai kegiatan besar seperti Festival Hijau, lomba mewarnai untuk anak-anak, serta penanaman pohon di sejumlah titik kota. Festival Hijau menjadi salah satu kegiatan paling ditunggu masyarakat setiap tahunnya.
“Festival itu sempat jadi agenda rutin. Kami adakan lomba daur ulang sampah, lomba mewarnai, hingga kegiatan peduli lingkungan seperti tanam pohon. Tujuannya supaya masyarakat terlibat langsung dalam menjaga kebersihan,” katanya.