PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Sebuah inisiatif sosial dari Jepang membawa angin segar bagi dunia pendidikan di Kota Pariaman. Direktur CCR Corporation Japan perwakilan Indonesia, Yasumasa Sasahara, berkunjung ke Pariaman untuk menyerahkan alat filter air modern yang akan dipasang di salah satu sekolah di kota tersebut, Minggu (12/10).
Kunjungan itu diterima langsung oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad, di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota. Ia menyebut langkah perusahaan asal Jepang itu sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan anak-anak dan peningkatan kualitas lingkungan sekolah.
Menurut Yota, CCR Corporation Japan merupakan perusahaan sosial berbasis teknologi yang berorientasi pada dampak lingkungan dan sosial. “Mereka tidak hanya berbisnis, tapi berkomitmen menghadirkan akses air bersih bagi masyarakat, khususnya sekolah,” ujarnya.
Alat filtrasi yang akan dihibahkan, lanjut Yota, mampu menghasilkan air dengan kadar bakteri nol dan siap diminum langsung. “Teknologi ini sangat bermanfaat bagi sekolah. Anak-anak bisa minum air bersih setiap hari, dan ini tentu mendukung pola hidup sehat di lingkungan pendidikan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Yasumasa Sasahara akrab disapa Sasasa menyampaikan bahwa perangkat penyaring air tersebut memiliki kapasitas tiga ton air per hari, cukup untuk melayani kebutuhan sekitar seribu orang. Ia berharap bantuan ini dapat menjadi percontohan bagi sekolah lain di Pariaman dan daerah sekitarnya.
“Jika filterasi ini dipasang di beberapa titik sekolah, anak-anak bisa langsung minum air dari kran tanpa perlu membeli air kemasan. Ini sederhana tapi berdampak besar,” katanya.
Selain fokus pada air bersih, Sasasa juga melihat potensi besar di sektor pariwisata Kota Pariaman. Ia menilai keindahan alam dan pantai yang dimiliki kota tersebut bisa dikembangkan lebih rapi dan ramah lingkungan tanpa mengurangi keasliannya.
Menariknya, kunjungan ini tidak hanya membawa bantuan teknologi, tetapi juga peluang kerja sama tenaga kerja ke Jepang. Sasasa membuka kesempatan bagi warga Pariaman untuk bekerja di perusahaan besar seperti Yamaha dan Toyota, hasil kolaborasinya dengan industri di Negeri Sakura.
“Kami ingin menjalin hubungan jangka panjang dengan Kota Pariaman. Tidak hanya lewat air bersih, tapi juga dengan membuka peluang karier bagi generasi mudanya,” ungkap Sasasa sambil mengapresiasi sambutan hangat dari Pemko Pariaman. (*)