HARIANHALUAN.ID – Wali Kota Pariaman Genius Umar mengapresiasi inisiatif Ikatan Persaudaraan Alumni Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (IPA SMEP) angkatan 1980 yang akan membangun musala baru di daerah Muaro Pasir Sunur.
Genius Umar secara resmi melaksanakan prosesi peletakan batu pertama pembangunan rumah ibadah yang diberi nama Musala Nur Hidayah tersebut. Momen itu disaksikan langsung oleh jajarannya, serta Camat Pariaman Selatan, Kepala Desa Pasir Sunur dan masyarakat setempat.
“Kami sangat mendukung inisiatif Ikatan Persaudaraan Alumni SMEP angkatan 1980 bersama masyarakat dalam upaya pembangunan musala di kawasan wisata ini,” ujarnya saat memberikan kata sambutan.
Menurut Genius Umar, adanya rumah ibadah di kawasan wisata adalah salah satu langkah strategis dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Dia percaya, bertambahnya fasilitas musala akan membuat Kota Pariaman semakin ramai didatangi wisatawan.
“Daerah wisata yang ada rumah ibadahnya cenderung mengalami peningkatan dari segi fasilitas umum seperti akses jalan, sistem sanitasi dan ketersediaan air bersih. Ini akan mendorong ekonomi lokal melalui usaha mikro dan kecil yang melayani kebutuhan jemaah,” ujarnya.
Selain itu, musala yang dibangun di tengah-tengah destinasi wisata akan mempermudah akses orang-orang yang sedang berwisata saat menunaikan ibadah wajib bagi yang beragama Islam. Hal ini dianggap akan membuat pengunjung semakin nyaman saat berada di tempat wisata Kota Pariaman.
Adapun sumber dana untuk pembangunan Musala Nur Hidayah dikumpulkan dari gotong royong antara pemerintah dengan masyarakat sekitar atau yang dikenal juga dengan istilah badoncek.
Genius Umar berharap, kegiatan badoncek yang dilakukan dapat mempercepat laju pembangunan musala tersebut. “Kami berharap pembangunan musala Nur Hidayah ini secepatnya dapat diselesaikan dan digunakan oleh masyarakat serta wisatawan yang berkunjung,” pungkasnya.
Uang yang berhasil dikumpulkan untuk membangun musala Nur Hidayah adalah senilai Rp19 juta. Dalam kesempatan yang sama, nominal tersebut diserahkan kepada Ketua IPA SMEP yang juga bertindak sebagai penanggung jawab pembangunan musala Nur Hidayah. (h/mta)