PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Pj Wali Kota Pariaman, Roberia, membantah kabar miring yang atas pernyataan oknum yang meragukan kondisi kejiwaannya melalui hasil pemeriksaan medis pada Senin (3/6) lalu.
Lembar pemeriksaan medis di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta tersebut menyatakan, Roberia sehat jasmani dan rohani. Adapun pemeriksaan dilakukan melalui standar medis yang diperuntukkan kepada menteri atau pejabat negara.
Psikiater yang memeriksa Roberia ialah dr. Karina Yudithya. Ia membacakan bahwa hasil MCU Pj Wali Kota Pariaman tersebut memenuhi syarat.
“Alhamdulilah, saya bersyukur atas hasil pemeriksaan Medical Check Up (MCU) ini. Saya dinyatakan memenuhi syarat dan sehat jasmani dan rohani oleh psikiater,” kata Roberia, Rabu (5/6).
Ia merasa lega karena bisa membungkam oknum-oknum yang ingin menjatuhkannya dengan mempertanyakan kewarasan seorang Penjabat Wali Kota Pariaman. “Saya juga lega apa yang dipertanyakan selama ini terhadap kejiwaan saya, hari ini terjawab sudah,” ujarnya.
Direktur Harmonisasi I Peraturan Perundang-undangan Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia Republik Indonesia (KemenkumHAM RI) ini melakukan Medical Check Up (MCU) sebagai salah satu syarat dan standar bagi seorang pejabat negara dan pejabat tinggi di lingkungan kementerian.
Selain Roberia, diketahui bahwa Calon Presiden dan Wakil Presiden pada pemilu 2024 yang lalu juga melakukan MCU di rumah sakit yang sama.
Sebelumnya, sebuah artikel pada salah satu media daring mengkritik kepemimpinan Pj Wali Kota Pariaman, Roberia. Salah satu kalimatnya mempertanyakan kondisi kejiwaan Roberia lantaran dianggap telah membuat membuat kebijakan yang tidak masuk akal.
Selain itu, kelompok pemuda yang menggelar demo beberapa waktu lalu di depan Balai Kota untuk menuntut Roberia copot jabatan juga menyuarakan hal serupa. Berdasarkan liputan langsung oleh Haluan, orator dalam aksi tersebut beberapa kali menuding Roberia alami gangguan jiwa. (*)
