Prosesi hoyak Tabuik dijadwalkan berlangsung pada waktu sore. Afwandi memperkirakan lonjakan kemacetan akan terjadi pada waktu tersebut.
Pada pelaksanaannya, pihaknya telah berdiskusi dengan Satuan Lalu Lintas Polres Pariaman untuk bekerja sama mengurai kemacetan.
“Kami sudah berdiskusi dengan Satlantas untuk rekayasa lalu lintas pada saat prosesi puncak Pesona Budaya Tabuik. Ada rencana pengalihan jalan di waktu krusial yaitu sore hari,” papar Afwandi.
Pesona Budaya Tabuik 2024 sudah dimulai sejak 7 Juli dan akan berakhir pada 21 Juli mendatang. Prosesi “maambiak tanah” merupakan pembuka alek nagari tersebut, dilanjutkan beberapa prosesi lainnya sampai Tabuik dibuang ke laut. (*)