Ia juga berharap hadirnya gedung layanan perpustakaan ini jangan hanya menjadi simbol semata. Tetapi digunakan dan dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan dalam peningkatan literasi di Kabupaten Pasaman Barat.
“Pada kesempatan ini juga saya mengimbau semua pihak untuk bersatu dalam upaya meningkatkan literasi di Kabupaten Pasaman Barat. Saya yakin dengan semangat kebersamaan melalui kolaborasi dinamis, kita bisa menciptakan ekosistem perpustakaan yang inklusif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muharram menyampaikan maksud dan tujuan diselenggarakannya acara ini adalah sebagai bentuk syukur atas terwujud pembangunan gedung layanan Perpustakaan Kabupaten Pasaman Barat, sekaligus menandai dimulainya aktivitas layanan perpustakaan di Gedung Layanan Perpustakaan Kabupaten Pasaman Barat.
“Selain itu, untuk mempromosikan sekaligus mengimbau masyarakat melalui kita semua yang hadir di sini untuk memanfaatkan segenap fasiltas yang disediakan di gedung layanan perpustakaan ini,” katanya.
Ia melanjutkan, Gedung Layanan Perpustakaan Kabupaten Pasaman Barat dibangun di atas lahan seluas ± 5.000 m² dengan luas bangunan ± 1.088 m² dalam dimensi 34 m x 32 m, yang terdiri atas dua lantai.
Kemudian dilengkapi dengan fasilitas area baca umum, lansia dan disabilitas, ruang informasi dan sirkulasi, ruang referensi, ruang rak buku perpustakaan konvensional, studio mini, ruang pengelolaan bahan perpustakaan, area anak-anak dan ibu menyusui, ruang salat, kantin literasi, ruang serba guna/aula, fasilitas komputer, fasilitas internet dan fasilitas scan buku atau alih media.
“Yang kesemuanya itu dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat secara gratis,” katanya mengakhiri. (*)