“Menghafal Al-Qur’an bukan sekadar prestasi, tapi juga investasi berharga di dunia dan akhirat. Teruslah belajar hingga perguruan tinggi. Jadilah kebanggaan orang tua,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Darul Hikmah, Ustaz Muhajir, menjelaskan bahwa sebanyak 13 siswa yang diwisuda dengan hafalan 30 juz merupakan hasil pembinaan intensif di boarding school khusus tahfidz.
“Selama tiga tahun terakhir, kami fokus mengembangkan talenta penghafal Al-Qur’an. Ada tiga titik Rumah Qur’an yang kami kelola, yaitu di Kamsud, Yaptip, dan Jambak. Di sinilah mereka dibina secara khusus,” jelasnya.
Ustaz Muhajir juga menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut sejalan dengan visi pendidikan Pemprov dan Pemkab, namun tetap membutuhkan dukungan berbagai pihak.
“Mengelola pendidikan bukan hal mudah. Kami mohon doa dan dukungan Bapak dan Ibu semua, terutama di sepertiga malam terakhir, agar anak-anak ini kelak menjadi generasi penghafal Al-Qur’an,” pungkasnya. (*)