PASBAR, HARIANHALUAN.ID – Kegiatan Didikan Subuh serentak dilaksanakan di seluruh nagari di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Minggu (1/6). Kegiatan keagamaan ini berlangsung di masjid dan mushalla masing-masing nagari, dengan melibatkan berbagai tokoh dan unsur masyarakat.
Camat Sasak Ranah Pasisie, Yeni Tunida, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat. Mulai dari MDA, TPA, para guru SD, SLTP, MTs, guru Pendidikan Agama Islam, ninik mamak, jorong, perangkat nagari, Bamus, wali nagari, hingga masyarakat yang telah ikut berpartisipasi mensukseskan kegiatan ini,” ujarnya.
Ia juga secara khusus memberikan apresiasi kepada para santri dan siswa dari TPA, TPQ, MDA, serta siawa SD yang telah mengikuti Didikan Subuh dengan antusias. Ia menegaskan pentingnya pendidikan agama sejak dini sebagai landasan utama dalam membentuk karakter generasi muda.
“Didikan Subuh ini bukan sekadar kegiatan rutin, tapi bagian dari upaya membina moral dan akhlak anak-anak kita sejak dini. Pendidikan agama harus dimulai sejak usia dini agar menjadi fondasi dalam kehidupan mereka ke depan,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pelaksanaan didikan subuh ini merupakan bagian dari implementasi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat dalam mewujudkan Pasaman Barat yang maju, sejahtera, dan berkeadilan berlandaskan agama dan budaya.
“Pemerintah kecamatan berharap kegiatan didikan subuh dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan demi menciptakan generasi yang religius dan berakhlak mulia,” harapnya. (*)