Keterangan foto Bupati Yulianto, Forkopimda Pasbar foto bersama dengan BNN Provinsi Sumbar. Osniwati
PASBAR, HARIANHALUAN.ID — Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan BNN Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menggelar Audiensi dalam rangka penguatan sinergi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan Prekursor Narkotika (PN), Kamis (23/10) di Aula rumah dinas bupati Pasbar.
Kegiatan dihadiri langsung Kepala BNN Provinsi Sumatera Barat Brigjen Pol. Dr. Ricky Yanuarfi, SH, M.Si beserta jajaran, Bupati Pasaman Barat Yulianto, SH, MM, Kepala BNN Kabupaten Pasaman Barat Rangga Noverio, SH, Kapolres Pasaman Barat AKBP. Agung Tribawanto, S.IK, Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Barat M. Yusuf Putra, SH, MH, Kepala OPD lingkup Pasbar, Camat dan stakeholder terkait lainnya.
Kepala BNN Provinsi Sumbar Brigjen Pol. Dr. Ricky Yanuarfi, SH, M.Si dalam paparannya menyebutkan ada dua strategi dalam pemberantasan narkoba yakni bagaimana mengurus Demand dan menekan Supply. Pada tahun 2024, Sumbar menempati urutan 6 dari 34 provinsi dalam penggunaan narkotika. Seperti yang diketahui, Pasaman dan Pasbar merupakan pintu gerbang jenis ganja dari Aceh dan Madina.
“Kita selalu melakukan sosialisasi dan menyebarkan informasi akan bahaya narkoba. Kedatangan kami tidak lain untuk mengingatkan kita semua dalam menyiapkan generasi emas 2045 yang bersih dari narkoba. Kita mengkhawatirkan dampak sosial dari narkoba terutama di zaman yang semakin banyak tantangan ini”, tangkasnya.
Disamping itu, Bupati Pasbar Yulianto mengungkapkan bahwa dalam upaya menyonsong generasi emas 2045 khususnya dalam mempersiapkan generasi Pasbar yang hebat tentu harus terhindar dari bahaya dan ancaman narkoba. Ia juga memaparkan kondisi geografis wilayah Pasbar yang rawan menjadi jalur perlintasan peredaran gelap narkoba.
“Kita apresiasi penuh kunjungan Kepala BNN Sumbar beserta jajaran ke Pasbar. Ini merupakan kepedulian terhadap Pasbar. Tingkat kerentanan penyalahgunaan narkoba di Pasbar menunjukkan tren peningkatan yang mengkhawatirkan terutama dikalangan generasi muda dan pelajar”, ucapnya.
Pemda Pasbar berkomitmen penuh untuk mendukung sepenuhnya dan bersinergi dengan BNN dalam menjalankan program-program strategis pencegahan dan pemberantasan narkoba. Dukungan bukan hanya dalam bentuk kebijakan, tetapi juga pelibatan seluruh elemen masyarakat dan aparat keamanan agar menciptakan lingkungan bersih dari narkoba demi masa depan generasi muda yang sehat dan produktif.
Sementara Kepala BNN Kabupaten Pasaman Barat Rangga Noverio, SH mengucapkan terimakasih atas kunjungan kerja Kepala BNN Provinsi Sumatera Barat beserta rombongan. Ia juga mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemerintah Daerah Pasaman Barat yang terus menjalin sinergi dan senantiasa memberi dukungan penuh pada BNNK Pasbar. Ia berharap jalinan silaturrahmi tersebut tetap terjalin dengan baik agar program-program BNNK Pasbar khususnya P4GN dan PN berjalan dengan lancar.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab mengenai permasalahan peredaran narkotika di Pasbar. Kemudian dilakukan juga serah terima plakat dari BNN Provinsi Sumatera Barat kepada Pemda Pasbar.(*)














