PASBAR, HARIANHALUAN.ID- Hari Raya Idul Fitri usai, masyarakat adat mengadakan tradisi Manjalang Rajo Kabuntaran Talu Tuanku Bosa XV, Jumat (19/4/2024) di Rumah Gadang Tuanku Bosa Kecamatan Talamau.
Tradisi Manjalang Rajo Kabuntaran Talu Tuanku Bosa XV yang diperingati usai Hari Raya Idul Fitri itu merupakan tradisi tahunan adat di Kabuntaran Talu yang bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai luhur adat dan budaya turun temurun.
Wakil Bupati Risnawanto yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan adat istiadat yang telah dibangun selama ini merupakan tradisi secara turun temurun jauh sebelum adanya kemerdekan. Sehingga adat ini menjadi pemersatu masyarakat, begitu juga di Kabuntaran Talu.
“Kegiatan adat istiadat ini menjadi wadah untuk melaksanakan silaturahmi dengan masyarakat, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini yang terus dipertahankan dan dilaksanakan setiap tahunya,” ucapnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa dalam membangun Kabupaten Pasaman Barat, setiap masyarakat harus memiliki kebersamaan, dalam mendukung program pemerintah yang berkaitan erat dengan sinergitas antara cucu, kamanakan, niniak mamak bersama pemerintah.
“Kebersamaan kita menjadi hal yang penting dalam mendukung program-program kerja yang ada, karena program tersebut dibuat berdasarkan kebutuhan masyarakat. Sehingga program kerja yang telah dibentuk dapat dijalankan dengan baik,” jelas Risnawanto.
Sementara itu untuk kembali mengukir kejayaan di bidang pendidikan atau di bidang lainnya, Wabup Risnawanto menegaskan bahwa perlu kebersamaan dan sinergitas dalam membangun daerah di Pasbar, khususnya di Talamau demi kemajuan serta mencapai cita-cita yang diinginkan.