PASAMAN, HARIANHALUAN.ID — Bupati Pasaman, Welly Suhery bersama Wakil Bupati, H Parulian Dalimunthe menghadiri pengukuhan Ketua Tim PKK Pasaman dan Pelantikan Pengurus Tim Penggerak PKK Pasaman Periode 2025 – 2030 bertempat di aula lantai III Kantor Bupati Pasaman, Senin, (30/06/2025).
Dalam kesempatan itu Ketua TP PKK Pasaman Lusi Welly Suhery di kukuhkan langsung oleh Bupati Pasaman Welly Suhery, yang sebelumnya Ketua TP PKK Pasaman tersebut telah dilantik oleh Ketua TP PKK Sumatera Barat usai pelantikan Bupati Pasaman di auditorium rumah Dinas Gubernur Sumatera Barat beberapa waktu yang lalu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj Sekda Pasaman Silvia Efayanti, Ketua GOW Pasaman yang juga Wakil Ketua TP PKK Pasaman Asra Parulian Dalimunthe , Kepala OPD, Kabid, Kabag di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman.
Dalam sambutannya, Bupati Pasaman Welly Suhery mengatakan bahwa PKK adalah gerakan yang tumbuh dari bawah yang diprakarsai kaum wanita pada umunya. Peran PKK sangat penting dalam mewujudkan keluarga sejahtera, sekaligus merupakan organisasi yang ikut menyukseskan program pemerintah daerah terutama dalam visi dan misinya yaitu terwujudnya Pasaman Bangkit yang berkarakter ,maju dan berkelanjutan.
“Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, dan merupakan benteng yang harus diperhatikan kesejahteraanya, dalam hal ini pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh tim penggerak PKK ini”, tambah Welly Suhery.
Pengurus PKK yang baru saja dilantik diharapkan harus mampu menjaga nama baik PKK, tentunya dengan serius melaksanakan program programnya guna menopang kesejahteraan masyarakat secara umum dan keluarga khususnya dan saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat bertugas pada pengurus yang baru, semoga apa yang diperbuat menjadi amal ibadah bagi kita,”tutup Welly Suhery.
Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman Lusi Welly Suhery, dalam pidatonya mengungkapkan kesiapan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dengan semangat dan tanggung jawab.
Lusi juga menyampaikan bahwa peran Ketua TP PKK kini semakin luas, karena selain menjadi Ketua TP PKK, juga merangkap sebagai Ketua Dekranasda dan Pembina Posyandu. “Dulu urusan kami hanya fokus pada kesehatan, sekarang ada enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang harus dipenuhi. Ini adalah tanggung jawab besar, tetapi saya yakin dengan kerja sama lintas sektor, kita dapat melaksanakannya dengan baik,” ungkap Lusi.
“TP PKK Kabupaten Pasaman harus menyusun program yang langsung menyentuh masyarakat dan menyelesaikan masalah nyata, mulai dari pembinaan karakter anak hingga ketahanan pangan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tambah Lusi.
“PKK harus hadir sebagai mitra strategis pemerintah, menyatu dengan masyarakat, dan menjadi solusi untuk masalah yang ada,” tutupnya. (*)