Bupati Pasaman Welly Suhery dalam sambutannya menyampaikan Dari 62 nagari, 50 telah membentuk Nagari Siaga Bencana dan 4 di antaranya berstatus Tangguh Madya yaitu Nagari Durian Tinggi, Pauh, Aia Manggih Barat dan Tanjung Beringin Utara. Namun masih ada nagari yang belum memiliki kelembagaan siaga bencana.
“Untuk itu, saya menegaskan seluruh nagari wajib segera membentuk Nagari Siaga Bencana sebagai kewajiban hukum negara dalam melindungi masyarakatnya.
Penetapan Nagari Tangguh Bencana tidak boleh berhenti pada seremoni. Nagari harus mampu mengenali ancaman,
menyiapkan rencana kesiapsiagaan, bertindak cepat dalam keadaan darurat, dan segera pulih pasca bencana. Dengan begitu, kita tidak hanya memenuhi amanat undang-undang, tetapi benar-
benar menghadirkan perlindungan bagi masyarakat Pasaman.
Acara diakhiri dengan simulasi siaga bencana gempa bersama dengan anggota Natana dari 4 Nagari yakni Natana Durian Tinggi, Natana Pauh, Natana Aia Manggih dan Natana Tanjung Beringin Utara. (*)