PASAMAN, HARIANHALUAN.ID- — Rumah Tahanan (Rutan) Lubuksikaping turut berpartisipasi aktif dalam memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kabupaten Pasaman yang digelar sejak 1 hingga 11 Oktober 2025. Kegiatan tersebut berlangsung meriah di halaman Gelanggang Olahraga (GOR) Tuanku Rao, Komplek Kantor Bupati Pasaman.
Kehadiran stan Rutan Lubuksikaping menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Melalui kegiatan ini, pihak Rutan memperkenalkan sekaligus mempromosikan hasil karya dan potensi kerajinan tangan dari warga binaan kepada masyarakat luas.
Stan tersebut menjadi bagian dari pameran besar yang menampilkan berbagai produk unggulan daerah, termasuk hasil kerajinan tangan, makanan olahan, serta karya kreatif khas Pasaman. Partisipasi Rutan Lubuksikaping juga menunjukkan bahwa pembinaan di lembaga pemasyarakatan tidak hanya berfokus pada aspek moral, tetapi juga peningkatan keterampilan dan kemandirian warga binaan.
Beragam produk hasil karya warga binaan turut dipamerkan. Di antaranya kerajinan tangan berbahan dasar kertas koran bekas yang dibentuk menjadi miniatur rumah adat Minangkabau, topi dari kertas bungkus rokok, serta anyaman cantik untuk hiasan rumah. Tidak hanya itu, turut ditampilkan pula produk makanan ringan hasil racikan warga binaan.
Pameran tersebut menjadi bukti nyata bahwa kreativitas tidak terbatas oleh ruang dan keadaan. Melalui program pembinaan yang dilakukan oleh pihak Rutan, para warga binaan mampu menciptakan karya bernilai seni dan ekonomi tinggi.
Bupati Pasaman, Welly Suhery yang meninjau langsung stan pameran Rutan Lubuksikaping, menyampaikan apresiasinya atas keikutsertaan lembaga tersebut. Ia menilai partisipasi Rutan sebagai langkah positif dalam memperkenalkan potensi kreatif masyarakat binaan kepada publik.
“Kami sangat mengapresiasi keikutsertaan Rutan Lubuksikaping dalam pameran ini. Ini menjadi bukti bahwa kreativitas dan semangat berkarya tetap bisa tumbuh di mana pun, termasuk di lingkungan pembinaan,” ujar Welly Suhery saat kunjungan, Senin (6/10/2025).
Menurutnya, kegiatan seperti ini merupakan momentum penting untuk menggali potensi dan memperluas peluang bagi produk-produk lokal agar semakin dikenal dan diterima masyarakat luas.
“Melalui momentum HUT ke-80 Kabupaten Pasaman, kami ingin memperkuat eksistensi para pengrajin lokal, baik dalam pengembangan produk, akses pasar, maupun promosi ke depannya,” tambah Bupati.
Partisipasi Rutan Lubuksikaping dalam pameran ini juga menjadi wujud sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pemasyarakatan dalam mendorong tumbuhnya sektor ekonomi kreatif berbasis masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi warga binaan untuk terus berkarya dan berkontribusi positif bagi daerah setelah mereka kembali ke tengah masyarakat.
Pameran dan bazar yang menampilkan berbagai produk UMKM ini akan berlangsung hingga 11 Oktober 2025 mendatang. Bupati Welly Suhery berharap ajang ini menjadi sarana promosi dan hiburan bagi masyarakat sekaligus wadah kebangkitan ekonomi lokal Pasaman.
“Semoga kegiatan ini menjadi momentum bagi masyarakat kita untuk semakin mencintai produk lokal dan mendukung kemajuan UMKM di Kabupaten Pasaman,” pungkasnya. (*)