HUT RI ke-78, Pasaman Bertekad Membentengi Generasi Muda dari Globalisasi

Wakil Bupati Pasaman Sabar AS saat hadir memeriahkan acara 17 Agustus di di Nagari Kajai II, Kecamatan Panti. IST

PASAMAN, HARIANHALUAN.ID — Peringatan Hari Kemerdekaan menjadi momentum untuk meningkat nasionalisme dan rasa cinta Tanah Air, serta terus bergerak bersama membentengi generasi muda dari pengaruh negatif globalisasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Pasaman Sabar AS saat hadir memeriahkan acara 17 Agustus di di Nagari Kajai II, Kecamatan Panti. Dalam kesempatan tersebut ia berpesan agar momentum Hari Kemerdekaan meningkatkan jiwa nasionalis dan rasa cinta NKRI. Terutama dalam menghadapi perkembangan globalisasi dan teknologi saat ini.

“Kemajuan teknologi saat ini memberikan dua efek yaitu positif dan negatif. Efek negatif akan memberikan dampak buruk jika tidak siap dengan kemajuan teknologi yang mempunyai dampak globalisasi,” katanya, Minggu (20/8).

Menurutnya, tantangan arus globalisasi seperti narkoba, kenakalan remaja, pergaulan bebas, LGBT dan sebagainya tidak bisa diratapi saja. “Tetapi harus kita hadapi dengan kegiatan – kegiatan bermanfaat, kegiatan yang positif. Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif salah satunya dengan lomba-lomba, olahraga, kegiatan keagaman dan sebagainya,” ungkap Sabar AS.

Selanjutnya Sabar AS menyampaikan bahwa Pemda Pasaman sedang giat-giatnya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat untuk memajukan Pasaman. Diantaranya, menggencarkan Pasaman Berimtaq dengan tujuan agar masyarakat Pasaman memiliki keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT.

“Melalui kegiatan gerakan Magrib Mengaji, Gerakan Tahfiz yang menjadikan generasi muda sholeh dan sholehah dimana penghafal Al Qur’an akan mendapatkan mahkota di akhirat nantinya. Di dunia bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dengan jalur prestasi bahkan sampai perguruan tinggi,” katanya.

Ia menambahkan, kemudian gerakan Subuh Berjamaah dan thaharah masjid dengan tujuan memakmurkan masjid, gerakan praktek kebiasaan berimtaq di sekolah. Kabupaten Pasaman akan menyelenggarakan wisuda Tahfiz Akbar yang akan diikuti oleh 1.606 peserta.

Sabar mengatakan, untuk sektor pendidikan, Pemkab Pasaman juga menggencarkan program Pasaman Cerdas dengan menggratiskan SPP kepada siswa mulai dari SD sampai SLTA dengan program wajib belajar 12 tahun.

“Harapannya tidak ada lagi usia anak sekolah yang putus sekolah. Pemda Pasaman akan menyediakan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk beasiswa sampai ke perguruan tinggi,” kata Wabup Sabar.

Kemudian untuk sektor kesehatan yaitu program Pasaman sehat dengan menyediakan anggaran sebesar Rp40 miliar untuk menjamin kesehatan masyarakat Pasaman, sehingga kata Sabar, tidak ada lagi masyarakat yang tidak terlindungi oleh BPJS Kesehatan.

“Kita harapkan remaja masjid lebih giat memberantas pekat, mengatasi ancaman perusakan generasi muda, peningkatan nilai-nilai keagamaan, olahraga terus dilaksanakan baik turnamen dan sebagainya dan kegiatan seni tradisi budaya, sehingga dengan cara itu Insya Allah membentengi generasi muda, meningkatkan kualitas SDM, menjadi generasi unggul dan berdaya saing baik di masa depan, merdeka,” kata Sabar AS.

Sebagai bentuk perhatian dan pembinaan terhadap pemuda, secara pribadi Wabup Sabar AS memberikan bantuan untuk kesuksesan acara tersebut. Sabar AS juga dengan antusiasnya mengikuti salah satu perlombaan yang diikuti oleh beberapa OPD dan tokoh masyarakat. (h/hmg)

Exit mobile version