PAYAKUMBUH, HARIANHALUAN.ID- Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh menggelar Rapat Evaluasi Program 100 Hari Wali Kota kemarin. Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta mengatakan sengaja mengumpulkan seluruh pejabat dalam rangka meninjau capaian pelaksanaan program prioritas selama 100 hari kerja pertama dirinya sebagai wali kota dan mengevaluasi progres kerja masing-masing OPD dalam mendukung visi dan misi pembangunan Kota Payakumbuh tahun 2025–2029.
Zulmaeta menyampaikan, pentingnya konsistensi, percepatan, dan inovasi dalam menjalankan agenda pembangunan kota.
“100 hari pertama adalah fondasi. Tapi ke depan, kita harus lebih agresif, lebih responsif, dan lebih terukur dalam bekerja. Evaluasi hari ini penting untuk memastikan kita berjalan pada jalur yang benar,” tegasnya pada Selasa (27/5).
Salah satu fokus utama evaluasi adalah bidang pengelolaan persampahan yang hingga kini masih menjadi tantangan besar di Kota Payakumbuh.
Selain itu, ia menekankan bahwa penanganan sampah merupakan persoalan krusial yang harus ditangani secara serius dan terpadu, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, terutama camat dan lurah sebagai garda terdepan.
Beberapa poin penting yang dibahas antara lain, pertama pembangunan TPST di lokasi Breeding Farm di targetkan selesai pada Desember, karena harus melalui proses pembuatan UKL UPL, FS, DED, pelelangan proyek dan pengerjaan konstruksi fisik hanggar TPST
Kedua, pengadaan peralatan Pengolahan Sampah (Pirolisys, Belt Conveyor, Feeder Conveyor, Mesin Gibrik, dan alat kelengkapan lainnya) selesai beriringan dengan selesainya Hanggar TPST.
Selanjutnya ketiga, daya tampung lobang pembuangan sampah sementara di Breeding Farm diperkirakan tiga sampai empat bulan kedepan .
Tak hanya itu, ia berharap seluruh jajaran dapat bekerja dengan semangat kolaborasi dan inovasi.
“Harus ada upaya sungguh sungguh dalam pengurangan sampah,seluruh lurah di bawah pengawasan camat diharapkan menjadi ujung tombak dalam upaya pengurangan sampah dari sumbernya karena timbulan sampah terbesar berasal dari sampah rumah tangga yaitu 72,33 persen dari total 95,41 ton timbulan sampah Kota Payakumbuh,” tegasnya
Menutup rapat, Zulmaeta menegaskan bahwa hasil evaluasi hari ini akan menjadi dasar dalam penyusunan rencana aksi lanjutan dan penajaman program kerja lintas sektor.
Pemerintah Kota Payakumbuh berkomitmen untuk terus menghadirkan kinerja yang transparan, profesional, dan berdampak langsung bagi masyarakat, dalam mewujudkan Kota Payakumbuh. (*)