PAINAN, HARIANHALUAN.ID— Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI termuda asal Sumatera Barat, Cerint Irraloza Tasya tampil penuh semangat di hadapan ratusan pelaku usaha mikro dalam kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar yang digelar oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Padang di Painan Convention Center Sabtu (4/10/2025) lalu.
Kegiatan yang diikuti oleh 500 nasabah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) itu, menjadi ajang silaturahmi dan motivasi bagi para pelaku UMKM, khususnya kaum ibu di Kabupaten Pesisir Selatan.
Dalam forum itu, Cerint yang dikenal sebagai Gadih Pasisia itu menyampaikan pesan kuat kepada PNM agar terus memperkuat permodalan bagi pelaku usaha di daerah.
“Sebagai Anak Nagari Pesisir Selatan, kami meminta kepada PNM untuk terus melihat kami di Pesisir Selatan. Perkuatlah permodalan ibu-ibu kami di Kabupaten Pesisir Selatan,” ujarnya tegas, disambut tepuk tangan peserta yang memenuhi gedung.
Menurut Cerint, semangat perempuan pelaku usaha di daerah pantai selatan Sumatera Barat patut mendapat dukungan yang lebih besar. Mereka, katanya, bukan hanya penggerak ekonomi keluarga, tapi juga penopang ekonomi daerah.
“Hari ini kita hadir dengan semangat yang sama: semangat untuk maju, tumbuh, dan menjadikan UMKM sebagai penyangga perekonomian, khususnya di Sumatera Barat dan Pesisir Selatan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan para pelaku usaha untuk tidak berhenti pada tahap bertahan hidup, tetapi terus berinovasi dan mengembangkan skala usahanya.
“Jika modal usaha tadi sudah menjadi usaha yang maju, punya keuntungan berlebih, maka tolong dipikirkan pengembangan usahanya. Jangan berhenti di situ saja. Jadikan usaha ibu-ibu di Pesisir Selatan sebagai contoh bahwa daerah ini punya potensi ekonomi luar biasa,” pesannya.
Cerint menegaskan bahwa perjuangannya di DPD RI tidak lepas dari akar tempat ia berasal. Kehadirannya dalam kegiatan PKU Akbar itu merupakan wujud nyata komitmennya untuk memperjuangkan nasib dan kemajuan ekonomi masyarakat Pesisir Selatan dari tingkat pusat.
“Saya sudah menitipkan pesan kepada PNM untuk memperkuat ekonomi kaum ibu di Pesisir Selatan. Ini bentuk nyata perjuangan saya sebagai Anak Pasisia untuk kampung halaman,” ujar senator muda berusia 20-an tahun itu dengan nada penuh keyakinan.
Kegiatan PKU Akbar tersebut mendapat apresiasi luas karena menjadi wadah penguatan kapasitas dan motivasi bagi 500 nasabah PNM Mekaar. Para peserta mendapat pelatihan pengelolaan usaha, manajemen keuangan, serta inspirasi untuk membangun kemandirian ekonomi keluarga.
Cerint optimis jika semangat perempuan Pesisir Selatan terus dijaga dan didukung, maka kebangkitan ekonomi Sumatera Barat bukan lagi mimpi.
“Dari Pesisir Selatan, kita tunjukkan bahwa perempuan bisa menjadi motor penggerak ekonomi. Dan dari sinilah, semangat kebangkitan UMKM Sumbar akan terus menyala,” pungkasnya. (*).