SIJUNJUNG, HARIANHALUAN.ID– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sijunjung menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan serta rekapitulasi hasil suara Pemilu 2024, Rabu (31/1/2024) di Gedung Pujasera Muaro Sijunjung.
Adapun simulasi tersebut dimulai dari pemilih yang melakukan antre pendaftaran dengan membawa E KTP serta surat pemberitahuan pemilih dan mendapatkan lima buah surat suara.
Selanjutnya pemilih menuju bilik suara untuk menyalurkan hak pilihnya pada pemilihan anggota DPRD kabupaten, DPRD provinsi, DPR RI, DPD RI dan pemilihan Presiden/Wakil Presiden.
Usai menyalurkan hak pilihnya di bilik suara, pemilih langsung memasukkan surat suara tersebut di kotak suara yang sudah ditentukan. Serta keluar dari area pemungutan suara dan mengikuti prosesi penghitungan suara Pemilu 2024.
Komisioner KPU Sijunjung Juni Wandri SH,M.Kn selaku Divisi sosialisasi pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM mengatakan bahwa simulasi pemungutan dan penghitungan suara tersebut dilakukan sebagai panduan bagi pemilih agar bisa mendapatkan informasi yang utuh terkait alur proses menunaikan hak pilih di TPS.
“Simulasi ini menjadi langkah penting dalam menjamin kelancaran dan keberhasilan Pemilu 2024 di tingkat lokal. Semua pihak terlibat diharapkan dapat bekerja sama demi terwujudnya pemilu yang demokratis, kondusif dan sukses serta damai,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Juni wandri juga menjelaskan dari delapan kecamatan dan 62 Nagari dan desa yang ada di Kabupaten Sijunjung terdapat 40 anggota PPK, 186 anggota PPS serta 5.334 anggota KPPS, yang terbagi di 762 TPS dengan jumlah DPT sebanyak 172.882 orang.
Sementara itu, Asisten III Setdakab Sijunjung Edwin Suprayogi M.kes menyampaikan proses pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi hasil suara merupakan salah satu tahapan yang sangat sensitif dan disoroti oleh semua pihak.
Sebab penyimpangan dalam tahapan ini sangat berpotensi mengganggu pada jalannya pemilu nanti yang bermula dari kesengajaan atau kurangnya pengetahuan.
“Untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan, maka kami minta kepada para petugas untuk mengikuti simulasi ini dengan cermat dan seksama agar dapat menyerap setiap pengetahuan dalam menjalankan tugas di pesta demokrasi 2024 nanti,” terangnya.
Acara tersebut diikuti Unsur Forkopimda, Komisioner KPU, warga TPS 20 Nagari Muaro, serta para cama dan para pimpinan parpol SE Kabupaten Sijunjung. (*)