Keterangan Foto: Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir SSTP,M.SI didampingi Ketua TP PKK Riry Benny Dwifa dan Ketua GOW Dona Iraddatillah saat membuka acara pertemuan bulanan ISKADA se Sumatera Barat dan menyerahkan kain songket Ungga. Dan ceta bacorak kepada istri Gubernur Sumbar Hatbelli Mahyeldi, Kamis (18/4) di Balairung Lansek Manih Kantor Bupati Sijunjung.
SIJUNJUNG, HARIANHALUAN.ID — Keberadaan istri kepala daerah maupun organisasi perempuan diharapkan mampu berperan dalam membantu program pembangunan daerah maupun program pemerintah pusat dalam membangun daerah. Hal tersebut disampaikan Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir SSTP,M.SI saat membuka acara bulanan pertemuan ISKADA (Istri Kepala Daerah) se Sumatera Barat, Kamis (18/4) di balairung Lansek Manih.
” Masih banyak yang harus dilakukan Pemerintah Kabupaten sijunjung dalam menyikapi tuntutan perkembangan pembangunan Daerah yang semakin dinamis. Berbagai fasilitas infrastruktut disiapkan dan dilengkapi, sementara disisi lain kemampuan keuangan daerah sangat terbatas,” ujarnya.
Bupati menuturkan, keterlibatan perempuan dalam berbagai dimensi pembangunan menjadi salah satu tolok ukur penentu keberhasilan pembangunan. Sebab seperti diketahui istri kepala daerah sekaligus menjadi ketua tim penggerak pkk kab/kota, bunda paud kab/kota dan ketua dari berbagai organisasi lainnya, memiliki peran penting dalam pembangunan daerah.
“Dengan berbagai inovasi dan kegiatan yang dilakukan melalui partisipasi dan pemberdayaan keluarga, dapat menjadi garda terdepan dalam menyosialisasikan kegiatan pembangunan serta mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi dalam masyarakat,” katanya.
Benny Dwifa mengungkapkan banyak program yang dirancang pemerintah membutuhkan dukungan berbagai elemen masyarakat, terutama dari kalangan perempuan.
“Insyaallah, berbagai dukungan dan partisipasi aktif itu akan mendorong pelaksanaan program-program berjalan lebih baik dan juga menghasilkan manfaat yang lebih besar. kami meyakini sebuah pepatah yang mengatakan “dibalik setiap pria sukses, selalu ada wanita hebat dibelakangnya,” tuturnya.
Benny juga berharap, pertemuan ini dapat berjalan dinamis dan cerdas sehingga menghasilkan simpulan-simpulan strategis. Terutama dalam mengidentifikasi dan menemukan akar permasalahan yang nantinya menjadi referensi bagi percepatan terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender di Sumatera Barat.
“Melalui pertemuan ini diharapkan akan terbangun sinergi dan kolaborasi dalam upaya mensejahterakan masyarakat. Dengan berbagai kegiatan yang ada pada akhirnya akan sangat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan laju Stunting di Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Sijunjung,” harapnya.
Sementara itu, istri Gubernur Sumatera Barat Harneli Mahyeldi mengatakan bahwa sebagai istri kepala daerah harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada keluarga dan masyarakat.
Selain itu, Harneli Mahyeldi juga mengingatkan kepada istri kepala daerah terkait penanganan Stunting di masing masing daerah serta permasalahan daerah lainnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Sijunjung Riry Benny Dwifa beserta Ketua GOW Sijunjung Dona Iraddatillah pada pertemuan Iskada tersebut menyampaikan program-program yang telah dilakukan TP-PKK dan GOW Kabupaten Sijunjung.
“Bulan ini kita ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan pertemuan Iskada se Sumbar. Kita sampaikan ekspose kegiatan yang telah dilakukan Pokja TP PKK dan GOW Kabupaten Sijunjung dan berharap program yang telah dilakukan dapat berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat” katanya. (*)
