HALUANNEWS, SIJUNJUNG – Bupati Sijunjung bergerak cepat merespon kegelisahan petani sawit akibat rendahnya harga tandan buah segar (TBS) dan turun drastisnya pembelian oleh pabrik.
Terkait Penurunan yang signifikan dan merugikan masyarakat tersebut Bupati Sijunjung melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab Sijunjung, Muhadiris melakukan kunjungan dan hearing dengan pihak perusahaan PT Kemilau Permata Sawit dan PT Binapratama Sakato Jaya Kiliran Jao Senin (16/05/22).
Diketahui, untuk saat ini PT KPS mematok harga untuk satu kilogram (kg) TBS Rp 1600 dan PT BPSJ Kiliran Jao Rp 1800 per kg.
Turut didampingi Kepala Dinas (Kadis) Dagperinkop UKM, Yulizar, Kadis DPMPTSP, Jaheri Plt Kadis Diskominfo, David Rinaldo, Plt Kasat Satpol PP Damkar, Suhril, Dinas Pertanian, Camat Kamang Baru, Wali Muaro Takung, Iswadi, Wali Nagari Kunangan Parik Rantang, Syahbuddin Dt Sinaro, Ninik Mamak, tokoh masyarakat dan rombongan lainnya.
Muhadiris menjelaskan adapun tujuan kunjungan tersebut dalam rangka merespon keluhan petani sawit terkait penurunan harga yang signifikan sehingga merugikan pihak pengumpul dan petani.
“Selain itu kami menelusuri apa yang terjadi di lapangan, sehingga tidak ada informasi yang simpang siur yang berkembang di masyarakat, agar ada keseimbangan antara pihak Pemerintah, perusahaan dan masyarakat,” ungkapnya.