SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Momen peringatan Hari Jadi Kabupaten Solok Selatan ke-21 dimanfaatkan PT. Supreme Energy Muara Laboh (PT. SEML) untuk menggelar aksi kemanusiaan donor darah. Aksi ini bekerjasama dengan PMI Solok Selatan dan di ikuti 100 pendonor dari kalangan komunitas, dan masyarakat sekitar Solok Selatan.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Solok Selatan, Syamsurizaldi, mengungkapkan bahwa organisasi tersebut menargetkan minimal 10 kegiatan donor darah setiap tahunnya, dengan harapan dapat mencapai 500 pendonor di tahun 2025.
“Setiap kegiatan donor darah yang diadakan, kita berharap dapat mengumpulkan sekitar 50 pendonor, sehingga dalam satu tahun, kami bisa mencapai 500 pendonor,” ungkap Syamsurizaldi saat membuka kegiatan di GOR Supreme, Pekonina, Kamis (16/1/2025).
Syamsurizaldi menambahkan bahwa salah satu upaya tersebut di wujudkan dalam bentuk kolaborasi dengan PT SEML dengan menyediakan doorprize, tempat, dan akomodasi. Sementara itu, PMI memberikan tenaga kesehatan untuk mendukung kelancaran acara.
Syamsurizaldi juga menjelaskan bahwa setelah bekerja sama dengan PT Supreme, PMI Solok Selatan berencana melanjutkan program donor darah ke PT KSI, serta ke kampus-kampus di wilayah setempat.
“Edukasi tentang pentingnya donor darah perlu terus ditingkatkan, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Kami berharap semakin banyak relawan yang sadar akan pentingnya mendonorkan darah,” tambahnya.
“Kami memiliki relawan dan komunitas donor darah yang siap membantu ketika ada kebutuhan mendesak,” jelasnya.
Syamsurizaldi yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan ini mengatakan, akan membuat pendataan pendonor darah yang aktif di daerahnya dan terintegrasi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk mempermudah akses data golongan darah yang tersedia di Solok Selatan.
“Ke depan, kami ingin memiliki data donor darah yang lebih aktif dan terintegrasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Solok Selatan, sehingga golongan darah pendonor bisa lebih mudah diakses,” ujarnya.
Sementara itu, Relation Superintendent PT Supreme Energy Muarolaboh, Bujang Joan DT Maninjun menekankan bahwa, kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP), yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan darah di daerah.
“Program ini sangat mulia dan penting, tidak hanya untuk karyawan perusahaan, tetapi juga untuk masyarakat umum,” katanya.
Ia berharap budaya mendonorkan darah dapat terus berkembang, sehingga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan darah.
Adapun salah satu peserta donor, Dona (43) warga Pakan Selasa, Kec. Pauh Duo menuturkan donor darah yang dilakukan sebagai bentuk aksi sosial untuk menolong sesama. Kebutuhan donor darah pernah dirasakan keluarganya (alm.ayah) yang harus melakukan cuci darah rutin.
“Saya kalau setiap donor saya niatkan untuk beribadah, mengingat dulu almarhum ayah juga banyak membutuhkan donor darah karena sakit dan harus cuci darah,” tuturnya.
Lebih lanjut ia berharap jumlah pendonor di Solok Selatan dapat terus meningkat. Pasalnya PMI Solok Selatan telah mengoptimalkan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan darah di UPTD Solok Selatan.
“Dengan kolaborasi yang terus terjalin antara PMI Solok Selatan, Perusahaan, dan Komunitas, diharapkan jumlah pendonor darah di wilayah ini akan terus meningkat, serta dapat memenuhi kebutuhan darah yang sangat vital untuk menyelamatkan nyawa,” pungkasnya. (*)