Selain itu, Indeks Kedalaman Kemiskinan turun dari 1,10 menjadi 0,94 poin, Indeks Keparahan Kemiskinan turun dari 0,28 menjadi 0,22 poin, dan tingkat pengangguran tercatat sebesar 2,3 persen, jauh di bawah target 5,17 persen dengan capaian 155,51 persen.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi meningkat dari 4,57 persen pada tahun 2024 menjadi 4,81 persen pada tahun 2025, dan ketimpangan pendapatan (Gini Rasio) diperkirakan menurun dari 0,271 menjadi 0,248 poin pada tahun 2024.
Musrenbang ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah pembangunan di Kecamatan Sangir dan Kabupaten Solok Selatan secara keseluruhan. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan pembangunan yang berkelanjutan dapat terus terwujud guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Solok Selatan. (*)