SOLSEL, HARIANHALUAN.ID– Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) secara resmi melepas keberangkatan jemaah calon haji asal Solok Selatan menuju embarkasi Padang, Senin (19/5). Sebanyak 32 jemaah ditambah 3 orang petugas haji akan berangkat dalam kelompok terbang (kloter) ke-10 gelombang kedua.
Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi, yang hadir langsung dalam acara pelepasan tersebut menyampaikan rasa syukur dan harapan agar seluruh jemaah diberikan kelancaran dalam menunaikan rukun Islam kelima tersebut.
“Kita baru saja melepas jemaah calon haji Solok Selatan sebanyak 32 orang, ditambah 3 petugas haji. Usia termuda 47 tahun dan tertua 91 tahun. Alhamdulillah hasil pemeriksaan kesehatan semuanya dalam kondisi sehat. Semoga selalu sehat selama menjalankan ibadah haji, dari awal hingga akhir, yang berlangsung lebih kurang 40 hari, dengan harapan dapat menjadi haji yang mabrur,” ujar Yulian.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Solok Selatan, Fitri Yoni, menyatakan bahwa seluruh jemaah telah menjalani rangkaian persiapan ibadah haji sesuai ketentuan, mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga kegiatan manasik haji.
“Alhamdulillah, seluruh proses telah dilalui dan hari ini para jemaah diberangkatkan menuju embarkasi Padang. Nantinya, mereka akan menginap di daerah Shisha selama di Arab Saudi,” jelas Fitri.
Ia juga menambahkan bahwa seluruh jemaah asal Solok Selatan tergabung dalam satu syarikah (kelompok layanan), sehingga tidak ada yang terpisah dari rombongan.
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah haji, tim pendamping jemaah Solok Selatan terdiri dari Kasi Kloter yang merupakan Kasi Haji Kemenag Solok Selatan, satu petugas pelayanan umum dari unsur pemerintah daerah, dan satu orang petugas kesehatan.
Pelepasan berlangsung dengan penuh haru dan doa dari keluarga yang turut mengantarkan keberangkatan para jemaah. Pemerintah daerah berharap seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk, tertib, dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan selamat sebagai haji yang mabrur dan mabrurah. (*)