SOLSEL, HARIANHALUAN.ID – Peringatan Hari Pramuka ke-64 Tingkat Kabupaten Solok Selatan, Kamis (14/8/2025), menjadi momentum untuk memperkuat tekad menjaga ideologi bangsa dan memupuk rasa cinta tanah air. Upacara berlangsung khidmat di Halaman Kantor Bupati Solok Selatan, diikuti jajaran Kwartir Cabang, Pramuka Siaga, Penggalang, hingga Penegak, dengan Wakil Bupati Yulian Efi bertindak sebagai pembina upacara.
Membacakan amanat Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Yulian menegaskan bahwa setiap anggota pramuka wajib memegang teguh Ideologi Pancasila, UUD 1945, keutuhan NKRI, serta semangat Bhinneka Tunggal Ika. “Itu adalah harga mati yang tidak bisa ditawar,” ucapnya.
Ia mengingatkan, tantangan bangsa semakin kompleks, mulai dari derasnya arus digitalisasi, disrupsi teknologi, hingga ancaman sosial seperti judi online, narkoba, pornografi, tawuran pelajar dan masuknya budaya asing yang mengikis nilai-nilai luhur bangsa.
“Pramuka adalah benteng karakter bangsa. Kita harus melahirkan generasi muda tangguh, berintegritas dan berwawasan kebangsaan, yang siap menghadapi perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri Indonesia,” ujarnya.
Selain membentuk karakter, pramuka diharapkan selalu hadir dalam momen pengabdian kepada masyarakat. Baik dalam bakti sosial, penanggulangan bencana hingga menjadi garda terdepan dalam misi kemanusiaan seperti Search and Rescue (SAR).
“Kehadiran pramuka harus terasa di tengah masyarakat. Tunjukkan bahwa kita ada, siap membantu dan setia mengabdi demi bangsa,” seru Yulian.
Menutup amanatnya, ia mengajak seluruh anggota pramuka untuk memperkuat kerja sama, sinergi dan komitmen dalam membangun Indonesia yang berdaulat, berdaya saing dan mandiri. “Gerakan Pramuka harus menjadi pilar kekuatan bangsa, mencetak generasi muda yang siap memimpin dan menjaga negeri ini sampai kapan pun,” tuturnya. (*)