“Ruang lingkup yang tercantum dalam MoU ini antara lain pelaksanaan pengadaan, pengembangan, dan pemeliharaan jaringan telekomunikasi,” kata Firdaus.
Firdaus mengungkapkan, kerja sama dengan pihak Icon+ ini telah dimulai sejak Oktober 2022 lalu dengan melakukan penarikan kabel ke 12 titik dan memberikan jaringan internet ke tujuh kantor wali nagari dan lima sekolah negeri.
Dengan MoU ini diharapkan akan menjadi titik lompat pengembangan jaringan di daerah sekitar dan akan dikerja samakan dengan BUMNag setempat.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager PLN Icon Plus Sub Bisnis Unit Sumbagteng, Handy Sanjaya mengatakan dengan adanya MoU ini maka pihak Icon+ akan terus berupaya untuk mengadakan jaringan internet dan mengentaskan blank spot di Solok Selatan.
“Kami sudah mulai membangun jaringan di 12 daerah blank spot. Kita curi start agar Januari 2023 sudah nyala semuanya,” kata Handy.
Bersamaan dengan kerja sama terkait jaringan telekomunikasi ini, pemerintah kabupaten juga membuka kesempatan kerja sama untuk pemenuhan kebutuhan listrik di Solok Selatan dengan menggunakan tenaga surya. (*)