HARIANHALUAN.ID – Tindaklanjut rencana pembangunan Jalan Sungai Kunyit (Solok Selatan)-Sungai Rumbai (Dharmasraya), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan kembali kunjungi Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatra Barat (Sumbar) di Kota Padang, pada Jumat (3/3/2023).
Sebelumnya, pihak BPJN Sumatra Barat minggu kemarin juga telah melakukan survei lapangan terkait kondisi jalan yang diusulkan Pemkab Solok Selatan tersebut.
Kepala BPJN Sumatra Barat, Thabrani menyampaikan bahwa rencana pembangunan Jalan Sungkei-Surei tersebut telah menjadi prioritas utama.
“Saat ini kita telah menurunkan tim survei yang meneliti kelengkapan bahan untuk pelelangan. Untuk kelengkapan dokumen juga sudah terpenuhi. Dan di pekan depan itu akan ada pembahasan final kita BPJN Sumbar dengan Ditjen Binamarga Kementerian PUPR RI. Mudah-mudahan kita mendapatkan hasil terbaik dan bisa direalisasikan,” katanya.
Thabrani menjelaskan, Jalan Sungkei-Surei telah menjadi prioritas utama karena sesuai dengan indikator rasio kemantapannya yang berada pada rasio belum mantap. Apalagi yang menjadi syarat prioritas dalam inpres terkait pembangunan jalan daerah tersebut adalah di bawah Threshold, dimana kemantapan jalan berada pada indikator belum mantap dan juga menjadi kebutuhan.
Dalam pelaksanaannya, pengerjaan jalan dari inpres pembangunan jalan daerah itu pelaksanaan secara teknisnya akan dikerjakan selama enam bulan dari Juni hingga akhir tahun melalui proses lelang. Dan pada April mendatang sudah mulai dilakukan pelelangan dan Juni langsung dikerjakan.