HARIANHALUAN.ID – Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB), Riki Saputra sebut Kabupaten Solok Selatan 10 atau 15 tahun ke depan akan menjadi pusat pendidikan di Sumatra Barat. Hal itu dinyatakannya saat melaksanakan kerja sama pendidikan UMSB dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan di Aula Sarantau Sasurambi, Solok Selatan, Senin (15/5/2023).
Riki Saputra menyebutkan, Kabupaten Solok Selatan merupakan salah satu pusat transit peradaban di Sumatra Barat. Sebab Solok Selatan sendiri juga memiliki banyak peristiwa bersejarah yang berguna bagi bidang pendidikan itu sendiri.
“Saya yakin nantinya Solok Selatan ini akan menjadi pusat pendidikan. Makanya kita semangat juga untuk melakukan kerja sama. Kalau bisa berharap, semoga kampus 5 UMSB bisa didirikan di Solok Selatan ini,” katanya.
Ia juga mengibaratkan kampus UMSB harus seperti menara air, di mana secara filosofinya adalah bermanfaat mengalir seperti air. Bukan ibarat menara gading yang hanya terlihat indah dari jauh.
“Kerja sama ini kami harapkan benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan. Bukan semata demi keuntungan kedua belah pihak. Makanya kerja sama dengan stakeholder sebagai penguatan,” jelasnya.
Adapun kerja sama Pemkab Solok Selatan dengan UMSB sendiri adalah terkait upaya peningkatan pendidikan dalam hal penelitian dan pengembangan, pengabdian masyarakat, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).Secara konkretnya bisa dalam bentuk pengabdian masyarakat, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik untuk membantu pelaksanaan program-program pemerintah, maupun menciptakan inovasi-inovasi dalam pembangunan daerah di Kabupaten Solok Selatan.
Apalagi dari 5 misi dan 17 program unggulan Pemkab Solok Selatan, pendidikan juga menjadi fokus utama untuk merealisasikan dan mewujudkan pembangunan. (*)