1.083 Balita di Solok Selatan Teridentifikasi Stunting

Simak Data Stunting Solsel Terbaru

HARIANHALUAN.id – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mempublikasikan data prevelensi Balita Stunting. Data tersebut diperoleh berdasarkan hasil pengukuran dan penimbangan Balita oleh kader di Posyandu bulan Agustus 2023.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Pendewal menyebutkan, prevelensi Balita stunting di Solok Selatan per 25 September 2023 sebesar 10,2 %. Persentase yang dicapai itu lebih baik dari target yang ditetapkan pemerintah pusat dalam percepatan penurunan stunting yaitu sebesar 14% pada 2024.

“Dari 10.665 Balita yang diukur per Agustus 2023, hanya 1.083 orang yang yang terindikasi stunting. Data itu diperoleh dari hasil pengukuran dan penimbangan Balita pada Posyandu di Solok Selatan pada Agustus 2023,” kata Pendewal dalam publikasi data stunting Kabupaten Solok Selatan di Aula Puskesmas Sangir, pada Selasa (26/09/2023).

Dari data tersebut, Bayi Dua Tahun (Baduta) terdiagnosa stunting sekitar 316 orang atau 8.9 persen dari total Baduta sebanyak 3.562 orang.

Lebih lanjut Pendewal mengatakan, data Balita stunting yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan ini sudah dilengkapi dangan determinan permasalahannya, sehingga memudahkan 7 OPD pengampu stunting melakukan intervensi.

Untuk diketahui, data publikasi stunting ini dibagikan kepada tujuh OPD pengampu termasuk tujuh kecamatan di Solok Selatan sehingga dapat menjadi acuan dalam upaya pelaksanaan konvergensi percepatan penurunan stunting di Solsel.