Camat Pauh Duo, Aig Wadenko dalam keterangannya menyebut kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi, ajang kreasi, dan juga ajang prestasi.
“Agenda ini adalah agenda rutin Kecamatan Pauh Duo, ” ujar Aig.
Sementara tokoh masyarakat Pauh Duo, Buya As’ari Katik Majo Alam, yang juga pimpinan Ponpes Andalusia Luak Kapau, mengatakan bahwa tradisi maarak bungo lamang sudah berlangsung ratusan tahun, dan selalu diperingati secara meriah setiap tahunnya.
“Kegiatan ini diharapkan meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW, serta menjalin silaturahim masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.
Peserta festival ini adalah ribuan murid MDA, jemaah masjid dan warga masyarakat se Kecamatan Pauh Duo.
Kegiatan dimulai dengan Maarak Bungo Lamang yang secara resmi dilepas oleh Camat Pauh Duo bersama Forkopincam dengan finish di Lapangan Bola Pinang Sinawa.