Dengan peningkatan kompetensi ini diharapkan berdampak pada semakin tinggi terhadap pencapaian program pemerintah.
Selain itu juga mampu berproses dalam mengaktualisasikan diri dengan berbagai inovasi dan kreatifitas melalui transfer ilmu pengetahuan dan pengalaman dari Widyaiswara untuk menggapai kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, dan kecerdasan spiritual.
Dalam pembukaan ini, Kepala BPSDM Sumatera Barat Kabid Pengembangan Kompetensi Teknis Monita, S.Farm, Apt, M.Sc mengatakan dari diklat ini diharapkan para peserta dapat memahami dan menaati dengan baik dan benar proses pengadaan barang/jasa pemerintah.
“Dari diklat ini diharapkan akan terjadi peningkatan pelayanan publik untuk peningkatan perekonomian nasional dan daerah,” ungkapnya.
Diklat PBJP ini dilaksanakan berbasis blended learning. Pembelajaran e-learning ini telah mulai dilaksanakan pada 23 Oktober hingga 3 November 2023. Kemudian Diklat klasikal pada 6-8 November 2023. Semua peserta akan mengikuti ujian sertifikasi pada 9 November mendatang.