SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan mengingatkan akan pentingnya peran dunia usaha dalam membangun daerah. Apalagi Kabupaten Solok Selatan tidak bisa bergantung dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saja.
Bupati Solok Selatan, Khairunas, mengatakan bahwa daerah tidak akan sepenuhnya mampu mengandalkan APBD Solok Selatan untuk membangun daerahnya.
“Melalui APBD jelas tidak akan dapat membangun ekonomi masyarakat. Kami ingin ada investasi dan peran Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial Perusahaan (TJLSP) ini dalam membangun Solok Selatan,” katanya saat pembukaan Musrenbang Dunia Usaha di Hotel Pesona Alam Sangir, Solok Selatan, Jumat (22/3).
Secara kondisi, kata Khairunas, Solok Selatan kini dinilai terus mengalami pergerakan ke arah yang positif dan lebih baik dari segi ekonominya. Di luar capaian di atas rata-rata, namun juga terdapat beberapa indikator kinerja yang masih berada di bawah rata-rata, baik itu pada rata-rata capaian di Provinsi Sumatera Barat.
Dalam peningkatan beberapa indikator tersebut, Pemkab Solok Selatan memerlukan peran TJLSP setempat untuk membantu pertumbuhan ekonomi, baik itu bagi UMKM ataupun kelompom ekonomi kemasyarakatan.
“Kami ingin melihat data jelas kerja sama juga sumbangsih TJLSP dengan pemerintah baik itu beasiswa, bantuan stunting, maupun terhadap rumah tahfiz. Kita tidak berbicara besar atau kecil nilainya. Yang terpenting lagi terencananya arah kebijakan kita dari hasil kerja sama tersebut,” katanya.
Pelaksanaan Musrenbang Dunia Usaha ini merupakan bagian dari penetapan RKPD Tahun Anggaran 2025 mendatang. Dari pelaksanaan ini diharapkan dapat menerima usulan dan saran terkait arah kebijakan dan pembangunan perekonomian daerah.
Kemudian juga untuk menyinergikan dan menyepakati program FTJLSP Solok Selatan dengan prioritas daerah. (*)