SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KB PP&PA) menggelar kembali agenda tahunan Pemilihan Duta Generasi Berencana atau Duta GenRe Solsel 2024.
Ajang yang diikuti oleh 15 grand finalis ini bertujuan untuk menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia pernikahan, sehingga mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi.
“Genre Solsel ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian pemilihan Duta Genre Solok Selatan tahun 2024, setelah mengikuti pembekalan awal di bulan Februari, Audisi yang diikuti kurang lebih 120 Remaja di awal bulan Mei, pembekalan Lanjutan langsung ke wilayah domisili Finalis serta Karantina untuk 15 pasang Finalis yang akan tampil hari ini,” jelas Kadis P2KB PP&PA Solok Selatan.
Adapun bertindak sebagai tim juri dari kegiatan tersebut, BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Kadis Kominfo, Kadis Parbudpora, Psikolog dan Forum Genre Indonesia.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Solok Selatan, Erniati Khairunas menyebutkan, Generasi Berencana (GenRe) adalah Program BKKBN sebagai wadah bagi remaja agar memiliki perencanaan berkeluarga yang matang sehingga dapat mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera dan harmonis.
Erniati menjelaskan bahwa GenRe mengusung program TRIAD KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja) GenRe yaitu, anti pernikahan dini, anti pergaulan bebas (Free Sex) dan anti Narkoba (NAPZA).
Nantinya, satu pasang remaja yang terpilih, akan mewakili Kabupaten Solok Selatan untuk bersaing di tingkat Provinsi dan semoga sampai ke tingkat Nasional.
“Nantinya akan menjadi Role Model untuk menyebarkan virus TRIAD KRR GenRe dan semoga kegiatan kita hari ini mendapat ridho dari Allah SWT,” pungkasnya.
Atas nama pemerintah daerah, Bupati Solok Selatan, H. Khairunas menyampaikan, apresiasi kepada segenap panitia dan semua pihak yang telah berpartisipasi untuk kesuksesan pelaksanaan kegiatan tersebut.
Menurutnya kemajuan suatu daerah tidak hanya ditentukan oleh kekayaan sumber daya alamnya saja, tetapi yang lebih utama adalah kekuatan Sumber Daya Manusia yang dapat mengelolanya.
“Sumber daya manusia yang sehat, kreatif dan inovatif lah yang akan mampu menopang masa depan dan kemajuan daerahnya,” ungkapnya.
Untuk itu secara dini, persoalan sumber daya manusia yang sangat kompleks ini, penanganan nya bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun juga harus melibatkan peran serta dunia usaha dan masyarakat, termasuk para remaja dan generasi muda.
Oleh karena itu, melalui kegiatan pemilihan Duta Genre ini, Bupati Solsel berharap, para duta dapat memotivasi para remaja, untuk menyiapkan diri menjadi generasi penerus yang sehat secara jasmani dan rohani, cerdas secara intelektual dan mental spiritual, guna mempersiapkan SDM masa depan yang berkualitas dan berdaya saing.
(*)