SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Pemerintahan Kabupaten Solok Selatan (Pemkab Solsel) memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Marhamah Solsel atas kontribusi selama 13 tahun turut membangun dan meningkatkan sumber daya manusia yang berkarakter, berkualitas dan beriman.
Hal itu disampaikan oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra Sekdakab Solsel, Efi Yandri, saat meresmikan acara Festival Akhir Tahun Ajaran 2023/2024 SDIT Merhamah sekaligus penerapan proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) dan Bazar murah yang diselenggarakan SDIT Marhamah Solsel berkolaborasi dengan Komite, di halaman SDIT, Pasar Muara Labuh Kecamatan Sungai Pagu.
Efi menyampaikan kegiatan P5 yang sedang dilangsungkan SDIT ini sangat sesuai dengan tema hari lahir pancasila tahun 2024 yaitu ‘Pancasila jiwa pemersatu bangsa, menuju indonesia emas 2045’.
“Pada saat ini kita sedang menikmati bonus demografi, dengan usia produktif diperkirakan mencapai lebih dari 60 persen, dan anak-anak kita yang sekarang di tingkat SD inilah yang akan masuk ke dalam bonus demografi,” papar Efi Yandri.
Dalam rangka menyongsong indonesia emas tersebut, Efi menghimbau seluruh komponen bangsa indonesia mengarusutamakan pancasila dengan metode-metode dan cara kekinian, untuk mendapatkan kaum milenial atau generasi Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa.
Efi menyebut, setidaknya ada 6 dimensi dalam p5 yang diterapkan saat ini, pertama beriman/bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia, kemudian yang kedua mandiri, ketiga bergotong royong, ke empat berkebhinekaan, kelima berpandangan kritis dan terakhir kreatif.
Kepala Sekolah SDIT Marhamah, Zewita Maria mengatakan, dalam kegiatan yang pertama kali diadakan di Solok Selatan itu, SDIT Marhamah menggabungkan beberapa kegiatan untuk mengasah kemampuan dan potensi anak didiknya.
Dimana didalamnya terdapat kegiatan panen karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Paguyuban Kelas hingga Bazar murah barang layak pakai yang dikelola oleh peserta didik berkolaborasi dengan orang tua siswa dan para guru.
“Harapannya, masyarakat juga merasakan manfaat lebih dari keberadaan SDIT Marhamah di Nagari ini, dalam bazar tersebut terdapat sumbangan dari para orang tua murid, mulai dari pakaian, tas, sepatu, peralatan tulis, dan barang-barang lainnya yang layak untuk dijual dengan harga yang sangat murah, mulai dari lima ribu rupiah,” jelasnya.
Adanya kegiatan ini, selain diharapkan akan memberikan dampak manfaat bagi masyarakat sekitar juga dampak pendidikan langsung kepada siswa/siswinya dari segi entrepreneurship dalam melayani masyarakat saat berbelanja.
Ia menjelaskan SDIT Marhamah sudah berdiri selama 13 tahun sejak tahun 2011 dengan jumlah siswa awal 13 orang.
SDIT terus mengalami perkembangan yang pesat dari segi jumlah peserta didik, dimana pada tahun ajaran 2023/2024 jumlah keseluruhan siswa kelas 1 sampai 6 sebanyak 400 orang dengan 35 tenaga pendidik. (*)