Selain itu Novi Hendrix mengatakan, dalam pekan ini BPBD Solsel juga akan berkolaborasi dengan pihak pemerintahan nagari untuk pembentukan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) dan Kelompok Sadar Bencana (KSB).
“Setiap nagari kita anjurkan untuk menjadi Destana, pembentukannya diserahkan seluruhnya ke pihak pemerintahan nagari tergantung kesiapannya, karena KSB bersifat relawan yg di SK-kan oleh pemerintahan nagari,” sambung Novi Hendrix.
Nantinya yang akan bertindak sebagai penanggung jawab KSB dan Destana merupakan seluruh unsur pilanthopi, terdiri atas pemerintahan nagari itu sendiri, tokoh masyarakat, lembaga adat nagari dan unsur masyarakat lainnya yang berkompeten.
Disebutkan sejauh ini baru ada dua nagari yang menyatakan kesiapannya menjadi Destana dan membentuk KSB, yaitu Nagari Kapau Kecamatan Pauh Duo, dan Nagari Sako Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu.
Dua kenagarian tersebut diharapakan bisa menjadi nagari percontohan untuk kemudian bisa ditiru dan diterapkan oleh seluruh nagari di Solok Selatan. (*)