Manajer Keuangan BUMDus Kanter Leans Suhermi mengatakan perantau dan masyarakat besinergi membangun usaha itu, melihat kondisi harga beras dipasaran tidak stabil yang membebani masyarakat.
“Timbulnya inisiatif perantau dan masyarakat mendirikan BUMDus Kanter Leans, karena susahnya mendapatkan harga beras yang stabil, itu disebabkan tekanan harga dari tengkulak,” ujar Suhermi.
Ia pun mengatakan hasil produksinya tidak hanya dimanfaatkan masyarakat sekitar tetapi perantau yang berada dibeberapa provinsi. “Benar, beras tidak hanya untuk masyarakat sekitar. Melalui perantau, beras juga telah sampai di berbagai provinsi,” ujar Suhermi.
Ia menambahkan selama proses produksi, masyarakat direkrut untuk penjemuran gabah hingga pengemasan barang, “Kita memanfaatkan masyarakat lokal untuk seluruh proses produksinya, sebagai sumber pendapatan masyarakat. Alhamdulillah, semenjak berdirinya BUMDus Kanter Leans tidak ada kendala yang berarti,” ujar Suhermi.
Turut hadir saat itu Camat Batipuh Selatan Benny Yohenri, Anggota DPRD Tanah Datar Herman Sugiarto, Pejabat Nagari Guguak Malao dan beberapa OPD lingkup pemerintahan Tanah Datar. (*)