TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID – Tim pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan kolaborasi antara dosen dengan mahasiswa program studi Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Perintis Indonesia melakukan Edukasi perubahan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam upaya pencegahan stunting pada masyarakat kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar.
Tim pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Vetra Susanto beserta mahasiswa Diploma IV Teknologi laboratorium medis dan sekaligus dibimbing oleh Vetra Susanto, Marisa, Suryani selaku dosen pembimbing melakukan edukasi kesehatan sebagai bentuk penerapan ilmu dari mata kuliah Promosi Kesehatan.
“Stunting menjadi bagian dari permasalahan gizi buruk yang terjadi di dunia, khususnya negara Indonesia yang termasuk dari negara berkembang. Artinya, bahwa pembangunan kesehatan masih belum maksimal dalam mengendalikan meningkatnya beban gizi buruk,” katanya.
Indonesia masuk ke dalam kategori negara dengan status kekurangan gizi tinggi, akan tetapi dari penurunan angkat tersebut masih dianggap tinggi karena belum mendekati rata-rata target yang ditentukan oleh MDGs.
Program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi hal yang perlu dikembangkan di berbagai daerah, terutama di kecamatan Pariyangan sendiri telah menerapkan pola hidup bersih dan sehat di beberapa lingkup kegiatan jorong-jorong yang digerakkan oleh pemerintah nagari, bidan desa, ibu PKK serta kader-kader kesehatan lainnya.
“Menciptakan pola hidup bersih dan sehat sebenarnya cukup mudah, murah dan efisien. Karena jika dibandingkan dengan biaya pengeluaran ketika seseorang mengalami gangguan kesehatan, akan banyak menguras biaya dan tenaga,” ujarnya.
Hidup bersih dan sehat merupakan hal yang seharusnya mampu diterapkan oleh semua kalangan, mengingat segala yang ditimbulkan akan berefek kebermanfaatan jangka panjang dan pendek. Upaya pencegahan dan penanggulangan Stunting, dimana petugas kesehatan sebagai “educator” mempunyai peran melaksanakan tugas membantu masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan, sehingga terjadi perubahan tingkah laku dari masyarakat setelah dilakukan pendidikan kesehatan.
Dari hasil pengabdian dilakukan didapatkan terjadi perubahan perilaku PHBS dalam pencegahan stunting. (*)